Wednesday 12 November 2014

Tentang Hari Ayah


Father's Day atau Hari Ayah atau lebih enak dibilang Hari Bapak mungkin sedang hangat dibicarakan pada hari ini tepat pada tanggal 12 November. Kenapa? karena pada tanggal tersebut adalah Hari Ayah. Ayah memang seorang sosok yang sangat penting bagi kehidupan kita. Banyak sekali moment berharga dengannya. 

Hari Ayah bisa dikatakan sebagai hari untuk menghormati ayah, karena ayah juga yang sudah membesarkan kita semua. Biasanya Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah kepada sang ayah dan juga kegiatan kekeluargaan. Hal yang demikian karena ayah ialah tulang punggung, sandaran, dan juga pelindung dalam satu buah rumah tangga. tapi tahukah kalian darimana asal-usul adanya peringatan Hari Ayah pada tanggal 12 November di Indonesia?

Perayaan Hari Ayah di Indonesia memang belum sepopuler Hari Ibu. Perayaan yang juga bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ini lahir dari prakarsa sebuah komunitas lintas agama pada 2006 silam.

Uniknya, para pemrakarsa Hari Bapak Nasional ini bukanlah kaum ayah. Melainkan para wanita. Kaum ibu yang tergabung dalam Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) menggelar deklarasi Hari Ayah pada 12 November 2006 di Pendapi Gede Balaikota Solo, Jawa Tengah.

Usai deklarasi, mereka mengirimkan piagam deklarasi Hari Ayah dan buku 'Kenangan Buat Ayah' kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia. Yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Sementara Hari Ayah di negara lain dirayakan dalam waktu yang berbeda-beda. Seperti di Serbia yang dirayakan setiap 6 Januari. Lalu di Korea Selatan Hari Ayah diperingati setiap 8 Mei. Sementara rakyat Amerika Serikat, Jepang, dan India merayakannya setiap pekan ketiga di Bulan Juni.

Intinya Hari Ayah adalah hari untuk mengekpresikan rasa terima kasih, sayang, atau apasaja terhadap ayah, baik dengan perbuatan maupun perkataan. Hari Ayah diperakarsai oleh kaum ibu dan Hari Ayah lahir karena figur ayah sebagai bagian dari keluarga juga memegang peran sangat penting dalam pembentukan karakter keluarga. Bapak dan ibu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.


(Penulis : Sabilly Sigma)


0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 Sigma Magazine - Sarana Informasi & Tekonologi Majalah SMA